Komisi VII Dukung Pengembangan EBT di Jateng

11-10-2020 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Paramita Widya Kusuma saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI dengan jajaran PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tegal, di Gardu Induk Kebasen, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/10/2020). Foto : Hanum/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Paramita Widya Kusuma mendukung secara penuh rencana pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Jawa Tengah, khususnya di Kota Tegal. Potensi alam Tegal dapat dimanfaatkan untuk membangun pembangkit-pembangkit energi. Menurutnya, hal ini sebagai wujud kepedulian Komisi VII DPR RI terhadap pengembangan EBT dalam memanfaatkan potensi alam di Tegal.

 

“Hal ini guna mendukung investasi sumber energi baru dan terbarukan untuk mengantisipasi menipisnya ketersediaan energi fosil,” ujar Paramita usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI dengan jajaran PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tegal, di Gardu Induk Kebasen, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/10/2020).

 

Diketahui, Pemerintah Kota Tegal bekerjasama dengan investor asing, yakni PT. Jaya Energi Eoliana atau Aquo Energy dalam pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Bayu (PLTB) di wilayah Kecamatan Margasari dan Kabupaten Tegal. PLTB tersebut akan dibangun dengan memanfaatkan tenaga angin di pantai-pantai kota Tegal. 

 

“PLTB Tegal ini diproyeksikan akan menjadi pembangkit listrik tenaga angin yang pertama di Pulau Jawa, dengan kapasitas pembangkit sebesar 67,2 megawatt atau setara 215,5 gigawatt hours per tahun dan diproyeksikan beroperasi tahun 2022 mendatang," jelas politisi Fraksi PDI- Perjuangan yang juga berasal dari dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten dan Kota Tegal.

 

“PLN diharapkan dapat memperhatikan penduduk-penduduk yang tinggal pada area yang berdampak tegangan tinggi, semisal dengan memberikan kompensasi-kompensasi yang tepat dan sesuai,” pesan Paramita, sembari memastikan Komisi VII DPR RI terus mendorong adanya potensi-potensi lain yang dimiliki wilayah Tegal untuk digunakan semaksimal mungkin dalam rangka memenuhi pasokan ketenagalistrikan di wilayah tersebut.

 

Masih dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Regional Jawa dan Madura Bali PLN Haryanto WS menjelaskan mengenai perkembangan rencana pembangunan PLTB, ia mengatakan bahwa saat ini rencana tersebut sudah berada pada tahap forum konsultasi Analisis Mengenai Dampak Alam dan Lingkungan (AMDAL) dan akan memasuki tahapan lelang pemberian listrik oleh PT. PLN (Persero). (hnm/sf)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...